Salah satu keuntungan dalam bisnis B2B adalah tingkat kompetisinya yang sehat. Ketika Anda memutuskan bergerak di bidang ini, maka peluang mendapatkan konsumen sangatlah tinggi. Pelanggan adalah orang yang menerima produk atau jasa dari Anda melalui transaksi ekonomi. Sementara, pelanggan B2B adalah orang yang bertindak sebagai konsumen sekaligus pemilik usaha.

pelanggan
Pelanggan B2B

Persaingan untuk memenangkan pasar B2B bukan lagi persoalan seperti banting harga. Pelanggan B2B lebih memilih brand yang memiliki reputasi baik. Pelayanan yang cakap, kualitas yang konsisten, dan terjaminnya keamanan adalah cara untuk meningkatkan reputasi. 

Selain itu, Anda juga berkewajiban membuat bisnis Anda lebih dikenal untuk mendapatkan konsumen. Caranya adalah melalui dua proses pendekatan berikut ini. 

Baca juga: Harga Grosir: Pengertian, Contoh, Keuntungan, dan Perbedaannya dengan Eceran

Strategi untuk Mendapatkan Pelanggan B2B

Pendekatan Pelanggan B2B Secara Personal

Pendekatan secara personal yaitu dengan mendatangi dan mendekati calon buyer secara langsung atau biasa disebut dengan networking. Cara seperti ini lebih populer di kalangan pelaku bisnis B2B. Tercatat, sebanyak 45% bisnis B2B memperluas koneksinya melalui komunitas dan acara.

Mengikuti Komunitas

Aktif mengikuti komunitas dapat membentuk hubungan yang akrab sehingga terjalin kepercayaan antara satu sama lain. Anda dapat mengikuti berbagai komunitas yang sesuai dengan niche untuk mendapatkan calon pembeli potensial. Dengan begitu perkembangan bisnis Anda akan semakin cepat.

Mengikuti Seminar

Seminar adalah pertemuan untuk membahas suatu permasalahan yang dipimpin oleh seseorang yang profesional di bidangnya. Terdapat dua opsi untuk Anda coba, yaitu menjadi peserta seminar atau pembicara. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mempromosikan bisnis Anda. Kelebihannya, dengan menjadi pembicara membuat diri Anda lebih kredibel di mata calon pelanggan. 

Pendekatan Pelanggan B2B Secara Profesional

Pendekatan secara profesional yaitu dengan memanfaatkan platform pihak ketiga. Platform pihak ketiga adalah platform yang dikembangkan oleh perusahaan atau organisasi. Platform seperti website, sosial media, atau ecommerce memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi untuk mendapatkan pelanggan B2B.

Membuat Website

Bisnis B2B yang aktif mengembangkan website mendapatkan 67% leads lebih banyak dibanding dengan yang sebaliknya. Anda dapat menjelaskan visi misi, produk, dan layanan bisnis secara lebih rinci di dalam website. Anda juga dapat memproduksi artikel untuk menyelesaikan masalah yang dialami calon pelanggan yang berkaitan dengan bisnis Anda.

Social Media Marketing

Dilansir dari businesswire.com, 75% pelanggan B2B memanfaatkan sosial media saat mencari produsen B2B. Sebelum terjun mengembangkan akun bisnis Anda. Anda harus mengetahui terlebih dahulu aplikasi seperti apa yang disukai oleh market Anda.

Berbeda dengan B2C, platform yang sering digunakan pelanggan B2B adalah LinkedIn dengan presentase 96%. Anda dapat terhubung dengan berbagai pelaku perusahaan di LinkedIn. 

Sedangkan, platform seperti Facebook dan Twitter memiliki kedudukan yang sama yaitu 82%. Itu artinya Anda dapat lebih berfokus meningkatkan performa bisnis di tiga platform ini.

Baca juga: 7 Trik Melakukan Chat Jualan Online yang Ampuh

Email Marketing

Email marketing adalah salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk atau layanan ke calon pelanggan Anda. 79% pemasar B2B menganggap email sebagi tools yang paling sukses untuk mendistribusi konten. 

Pelanggan B2B biasanya lebih tertarik pada email yang berisi konten bermanfaat dan informatif daripada promosi yang terlalu berlebihan. Memasarkan bisnis B2B melalui email memiliki rasio klik 23% lebih tinggi daripada B2C. Jika menguasai skill email marketing maka rasio email Anda dibuka akan lebih tinggi.

Penulis: Nabila Zain

Editor: Erlinda Sukmasari