Memperhatikan langkah-langkah siklus penjualan sangat penting bagi bisnis Anda. Seperti diketahui, transaksi penjualan tidak terjadi secara simsalabim. Anda harus berusaha melakukan berbagai macam hal agar bisa sampai pada tahap closing atau penjualan.

Apa itu Siklus Penjualan

Inaproduct – Oleh sebab itu, mengetahui langkah-langkah ini akan membantu Anda memahami apa saja yang harus dilakukan agar produk bisa terjual. Pada prinsipnya, bisnis itu sudah seharusnya mampu memberi solusi kepada calon pembeli.

Seseorang ingin membayar apabila Anda menawarkan solusi dari permasalahannya. Contoh sederhananya, orang-orang rela membayar mahal untuk produk kecantikan wajah.

Mereka rela mengeluarkan uang karena membutuhkan solusi untuk mengatasi masalah wajah yang kusam atau berjerawat. Begitu juga dengan konsep jual-beli barang lainnya. Barang yang bermanfaat pastinya akan sangat dicari oleh banyak orang.

Siklus penjualan itu adalah aktivitas yang berhubungan dengan tahapan yang dilalui sampai produk itu terjual kepada pelanggan.

Jadi, siklus penjualan bisa dibilang mencakup langkah apa saja yang bisa Anda lakukan agar produk Anda bisa terjual. Tujuan memahami siklus penjualan ini agar langkah yang Anda lakukan bisa lebih teratur. Anda juga bisa memahami cara-cara efektif dalam berbisnis agar produk cepat laku. 

Langkah-Langkah Siklus Penjualan

Mengetahui Siapa Calon Pembeli (Prospek)

Tak semua orang yang ada di dunia ini cocok untuk membeli produk Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat daftar tentang prospek atau kemungkinan siapa saja pelanggan Anda. Contoh, produk Anda adalah peralatan rumah tangga. Prospek yang paling mendekati untuk membeli produk itu adalah ibu rumah tangga. 

Memastikan Produk Anda Cocok dengan Calon Pembeli

Lakukanlah persiapan dengan memastikan produk Anda cocok dengan calon pembeli. Langkah ini juga bisa disebut sebagai langkah persiapan. Pada tahap ini, Anda harus mengenal produk Anda sendiri dengan baik.

Maksudnya, apakah produk Anda cocok dengan kebutuhan calon pembeli. Misalnya, produk Anda merupakan alat kebersihan elektronik yang hemat listrik. Lihatlah siapa saja ibu rumah tangga yang sedang mencari alat seperti itu.

Mendekati Calon Pembeli

Langkah penjualan berikutnya adalah mendekati calon pembeli. Tahapan ini juga bisa disebut sebagai tahapan pendekatan. Anda bisa melakukan cara apa pun untuk mendekati calon pembeli.

Intinya, calon pembeli harus mengetahui tentang bisnis Anda. Tentang siapa diri Anda dan sebagainya. Anda bisa mendekati calon pembeli dengan cara, seperti

  • Mengirim email marketing,
  • Menghubungi secara langsung via chat pribadi,
  • Berinteraksi melalui akun media sosial, dan
  • Berkunjung secara langsung.

Baca juga: Burn Rate: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Hitungnya

Menjelaskan Produk

Setelah Anda mendapatkan perhatian calon pembeli, segeralah menjelaskan produk Anda sebaik mungkin. Langkah ini bisa disebut sebagai presentasi. Ingat selalu tentang prinsip bisnis yang ada. Seseorang membeli sesuatu karena memang itulah kebutuhan mereka. Oleh sebab itu, Anda harus menjelaskan betapa solutifnya produk Anda untuk kehidupan sehari-hari calon pembeli.

Meyakinkan Calon Pembeli

Walaupun Anda sudah menjelaskan produk sebaik mungkin, keraguan bisa saja masih terselip di hati calon pembeli. Inilah tugas Anda untuk meyakinkan calon pembeli. Tahapan ini disebut sebagai menangani kendala.

Anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang membuat calon pembeli ragu. Contohnya, mereka ragu karena khawatir tentang perawatan alatnya. Bisa juga khawatir alatnya cepat rusak. Meyakinkan pembeli pun bisa dengan berbagai cara. Kalau dalam contoh seperti di atas, Anda bisa memberi garansi.

Melakukan Transaksi Penjualan

Setelah keraguan dalam hati calon pembeli hilang, waktunya Anda melakukan closing atau transaksi penjualan. Langkah yang disebut closing ini menandakan siklus penjualan Anda akan segera selesai.

Pada langkah ini, calon pembeli akan resmi menjadi pembeli Anda setelah mereka melakukan transaksi. Akan tetapi, ini bukanlah langkah yang terakhir dalam siklus penjualan.

Baca juga: Apa Itu Affiliate Marketing? Baca Penjelasannya di sini

Mendapatkan Feedback 

Inilah langkah terakhir dari siklus penjualan. Setelah berhasil menjual produk, Anda jangan langsung segera meninggalkan pembeli Anda. 

Pastikan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan pembeli. Hal tersebut akan membuat Anda mendapatkan feedback dari mereka. Pembeli pun akan mengulas produk Anda. Ulasan ini akan bermanfaat untuk menarik calon pembeli berikutnya. Selain itu, bisa saja si pembeli akan melakukan pembelian berulang ke depannya.

Itulah langkah-langkah siklus penjualan yang harus Anda ketahui. Saat ini, Anda sudah melakukan langkah yang mana saja? 

Penulis: Cahaya Muslim
Editor: Erlinda Sukmasari