Pernahkah Anda terpikir untuk menjadi distributor ATK (Alat Tulis Kantor)? ATK merupakan benda yang sangat penting untuk keperluan operasional sebuah perusahaan. Hampir sebagian besar perusahaan memerlukan ATK untuk mencatat, membuat laporan, membuat daftar barang, dan sebagainya.
Peluang Bisnis Menjadi Distributor ATK
Inaproduct – ATK memiliki peluang usaha yang sangat menjanjikan. Selain pasarnya yang luas, ATK juga bukanlah jualan seperti makanan. Dalam artian, ATK tidak cepat rusak apabila tidak laku terjual.
Sebagai distributor, hal yang harus Anda lakukan adalah menemukan pemasok yang tepat agar bisa mendapat kualitas yang baik dengan harga murah. Anda perlu mempertimbangkan bagaimana supplier tersebut melakukan penyimpanan sehingga kualitas barang tetap terjaga.
Langkah Awal Usaha ATK
Lalu, bagaimana cara memulai untuk menjadi distributor ATK? Berikut cara yang bisa Anda lakukan.
Menentukan Skala Usaha
Anda bisa memulai dengan cara menentukan skala usaha. Apakah ingin memulai usaha dengan skala kecil, sedang, atau besar. Hal tersebut tentu saja berhubungan dengan modal yang siap Anda keluarkan.
Untuk memulai, Anda bisa mencoba membuat skala usaha yang kecil dahulu. Anda bisa membuat UMKM sederhana yang tak memerlukan modal besar.Jadi, Anda hanya menjadi distributor ATK yang memang sering dan paling banyak dicari, seperti
- Buku tulis,
- Pensil, Pulpen, Penggaris,
- File Box,
- Map,
- Amplop Cokelat, dan
- Gunting.
Mencari Lokasi yang Tepat
Sebagai distributor, Anda perlu menyimpan pasokan produk dalam jumlah besar. Anda membutuhkan gudang sebelum produk didistribusikan. Oleh karena itu, carilah lokasi yang strategis dan cukup luas untuk menampung produk Anda.
Mencari Pemasok
Setelah mendapatkan lokasi yang tepat, Anda bisa langsung mencari pemasok yang dibutuhkan. Dalam tahap ini, Anda harus cermat karena pemasok sangat berpengaruh terhadap kualitas ATK Anda. Carilah beberapa supplier sebagai perbandingan. Kemudian, pilihlah yang paling tepat dengan skala usaha Anda.
Memperluas Jaringan dengan Penjual
Terakhir, Anda harus membangun banyak jaringan dengan penjual. Anda bisa menawarkan kepada tukang foto copy, sampai toko-toko yang menjual perlengkapan sekolah. Dengan memiliki banyak kenalan penjual, sebagai distributor, hal tersebut akan meningkatkan larisnya bisnis Anda.
Baca juga: Rekomendasi 7 Distributor Kosmetik Tangan Pertama Murah Harganya
Berapa Modal untuk Jualan Alat Tulis Kantor?
Untuk modal berjualan ATK, semua itu tergantung skala usaha yang Anda pilih. Namun, rata-rata modal bisa dimulai dengan harga dari dua juta sampai 15 juta rupiah. Modal yang paling besar terdapat pada etalase yang harganya bisa sekitar 1 jutaan. Jadi, Anda harus memikirkan matang-matang tentang penyimpanan ATK agar bisa terpampang dengan rapi dan menarik.
Berapa Persen Keuntungan Jual ATK?
Keuntungan bisa Anda sesuaikan dengan modal yang dikeluarkan. Namun, perlu diingat bahwa kebanyakan target pembeli ATK adalah anak sekolah dan orang tuanya. Oleh sebab itu, Anda bisa mengambil sedikit keuntungan agar harga jual nanti tetap di angka yang disanggupi oleh target pasar. Anda bisa mengambil keuntungan mulai dari 10 sampai 30 persen.
Contoh, modal untuk satu lusin buku adalah sekitar 25 ribu. Anda bisa mengambil untung 5 ribu dengan menjualnya seharga 30 ribu.
Baca juga: Cara Menjadi Distributor Telur Ayam
Tips Mencari Supplier ATK
Menyadari betapa vitalnya peran supplier ATK, bagaimana tips mencari supplier ATK yang tepat?
Waktu Ketersediaan Barang
Anda bisa melihat ketersediaan barang dari supplier. Pemasok yang profesional akan mudah memastikan ketersediaan barangnya. Mereka bisa memastikan kapan tepatnya menyalurkan barang kepada Anda.
Kemampuan dalam Menyediakan ATK
Kemudian, Anda harus melihat bagaimana kemampuan supplier dalam menyediakan ATK. Pada umumnya, supplier tak akan kesulitan ketika harus menyediakan barang dengan jumlah yang diminta.
Pilihan yang Lengkap
Terakhir, Anda bisa mencari supplier yang memiliki pilihan ATK lengkap. Hal ini menandakan bahwa si pemasok bisa menyediakan barang yang Anda butuhkan ke depannya.
Penulis: Cahaya Muslim
Editor: Erlinda Sukmasari