Pernah dengar tentang buyer’s guide? Baca artikel ini untuk tahu cara membuatnya dan manfaatnya bagi bisnis Anda.
Apa Itu Buyer’s Guide?
Inaproduct – Setiap pebisnis sudah seharusnya memahami cara membuat buyer`s guide dengan baik. Buyer`s guide adalah kumpulan informasi tentang produk Anda yang membantu pembeli memahami semuanya.
Oleh sebab itu, buyer`s guide ini menjadi panduan untuk mendorong pembeli membeli produk Anda. Dengan panduan yang dibuat, pembeli akan mudah mendapatkan detail informasi yang lengkap tentang produk Anda.
Hal ini akan memperbesar peluang produk Anda akan dibeli dibanding penjelasan produk yang hanya ala kadarnya. Selain pertimbangan harga, pembeli juga senang melihat beberapa deskripsi produk lainnya, seperti
- Perbandingan produk yang dilihat dengan produk serupa,
- Keunggulan yang dimiliki,
- Kemudahan dalam penggunaan, dan
- Penjelasan tentang produk tersebut cocok untuk apa atau siapa
Pada umumnya, ketika Anda mencari buyer`s guide di internet, kebanyakan yang muncul adalah produk elektronik. Contohnya adalah ponsel dan laptop. Sebab, ada beberapa bagian deskripsi produk tersebut yang sangat penting untuk menentukan bagus atau tidaknya suatu produk untuk dibeli.
Misalnya, processor apa yang digunakan, berapa besaran RAM, sampai ke desain fisiknya seperti apa. Semua penjelasan tersebut dapat mendorong pembeli untuk tertarik membeli produk yang disediakan deskripsinya.
Akan tetapi, tak hanya elektronik, buyer`s guide juga dapat digunakan untuk produk-produk lainnya. Intinya, buyer`s guide harus benar-benar membantu pembeli mendapatkan informasi yang mereka inginkan dalam satu tempat.
Baca juga: Apa itu Buyer Persona dan Mengapa Penting bagi Bisnis Anda
Cara Membuat Buyer`s Guide
Dalam membuat panduan ini, Anda bisa melakukan cara-cara berikut.
Mencari Sisi Menarik dari Produk Anda
Sebelum menjual produk, Anda harus memahami dengan baik produk seperti apa yang akan dijual. Carilah sisi-sisi menarik dari produk Anda yang bisa membuat pembeli merasa bahwa mereka harus membeli produk tersebut. Apakah produk Anda nyaman digunakan? Atau lebih tahan lama? Anda bisa memasukkan keunggulan-keunggulan lainnya.
Galilah sisi menarik dari produk Anda berdasarkan pertimbangan yang sering dipikirkan oleh pembeli. Pembeli sering mencari hal-hal seperti
- Keunggulan produk,
- Apakah harga sebanding dengan manfaat yang dirasakan,
- Jenis-jenis yang beragam, dan
- Keamanan serta kenyamanan dalam memakai produk.
Anda bisa menonjolkan hal-hal semacam itu dalam buyer`s guide. Prinsipnya, bagaimana Anda membuat pembeli merasa cukup mendapatkan informasi dari deskripsi yang dibuat dalam panduan tersebut.
Menuliskan dengan Penjelasan yang Mudah Dipahami
Dalam menuliskan deskripsi produk, gunakanlah bahasa sederhana yang mudah dipahami. Contohnya, dalam hal elektronik. Bisa saja orang-orang masih kebingungan dengan istilah RAM atau processor.
Oleh sebab itu, Anda bisa menyederhanakan istilah tersebut dengan fungsi yang sesungguhnya. Misalkan, dengan besaran RAM mencapai 6 GB, Anda tak perlu merasa jengkel karena ponsel lambat. Bisa juga menggunakan kalimat sederhana lainnya yang menunjukkan fungsi RAM dalam ponsel dan laptop. Begitu juga menjelaskan istilah-istilah dari produk lain yang masih asing bagi pembeli.
Baca juga: Buyer: Pengertian dan Tugasnya
Buat Desain Sederhana yang Tetap Eye Catching
Terakhir, Anda bisa membuat desain sederhana yang tetap memanjakan mata. Desain sederhana akan membuat pembeli merasa nyaman dalam membaca setiap penjelasan produk Anda. Selain itu, pilihlah warna-warna yang bisa memengaruhi psikologi pembeli. Warna sangat berpengaruh untuk mendorong pembeli membeli produk Anda. Macam-macam warna yang dipercaya bisa meningkatkan penjualan adalah
- Merah,
- Biru,
- Hijau,
- Kuning,
- Emas,
- Pink, dan
- Oranye.
Inilah yang menjadi alasan mengapa membuat logo brand harus dipertimbangkan warnanya sebaik mungkin sesuai dengan bidang bisnis yang digeluti. Contoh singkatnya, warna biru melambangkan kepercayaan. Oleh sebab itu, banyak bank yang menggunakan warna ini untuk menunjukkan bahwa mereka dapat dipercaya sebagai tempat menyimpan uang bagi nasabah.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat buyer`s guide. Buatlah panduan seinformatif dan semenarik mungkin agar dapat mendorong pembeli untuk membeli produk Anda.
Penulis: Cahaya Muslim
Editor: Erlinda Sukmasari