Bank Tabungan Negara (BTN) memiliki produk pinjaman modal Kredit Usaha Rakyat atau KUR BTN. Produk ini diperuntukkan bagi pelaku usaha UMKM.
Apakah Bank BTN Ada KUR?
Inaproduct – Bank BTN mempunyai produk pinjaman modal atau KUR BTN. Diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang layak untuk mendapat akses perbankan (feasible). Namun, pelaku usaha ini belum mengakses produk keuangan (bankable) sebelumnya.
Tujuan pinjaman ini adalah memperkuat kemampuan permodalan usaha dan memberdayakan UMKM. Tercatat, ada tiga jenis layanan KUR dari Bank BTN yang ditawarkan pada UMKM.
KUR Mikro
KUR Mikro adalah jenis KUR tanpa agunan untuk pemilik bisnis skala mikro. Dengan nilai pinjaman modal Rp25 juta hingga Rp50 juta. Jangka waktu atau tenornya ada dua.
- Pinjaman selama tiga tahun (36 bulan) untuk KMK (Kredit Modal Kerja), dan
- Pinjaman selama lima tahun (60 bulan) untuk Kredit Investasi (KI).
KUR Kecil
KUR Kecil BTN ditujukan untuk pemilik bisnis skala kecil dengan nilai pinjaman maksimal Rp500 juta. Untuk tenor pinjamannya hampir sama sama dengan KUR mikro BTN. Jangka waktu pinjaman empat tahun (48 bulan) untuk KMK dan lima tahun (60 bulan) untuk KI.
KUR Linkage
Berbeda dengan kedua jenis KUR BTN sebelumnya yang merupakan KUR langsung. Artinya dana modal diberikan ke peminjam atau nasabah tanpa melalui pihak ketiga.
KUR Linkage adalah jenis KUR tak langsung, yakni dana modal disalurkan melalui lembaga. Misalnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ataupun koperasi, Selanjutnya peminjam atau nasabah nasabah melakukan transaksinya ke pihak lembaga tersebut.
Lembaga penerima KUR Linkage mendapatkan modal dengan limit Rp2 miliar sampai Rp5 miliar. Tenornya sesuai ketentuan produk.
Setelah dana diterima oleh lembaga, barulah nasabah perorangan dapat mengajukan pinjaman pada pihak ketiga. Suku bunga untuk semua jenis KUR di atas adalah sebesar 6% efektif per tahun. Sedangkan biaya provisinya 0% dan biaya administrasi sebesar 0,25%.
Baca juga: 130 UMKM Manado Siap Naik Kelas dan Go Digital
Mengajukan KUR BTN
Berapa Lama Proses Pengajuan KUR BTN?
Bank BTN mengurangi proses pengajuan KUR. Dari yang semula 7-8 hari menjadi 2-3 hari.
Cara Mengajukan KUR BTN
Untuk pengajuan KUR dapat dilakukan melalui Kantor Cabang BTN terdekat. Berikut tata caranya.
- Mengajukan aplikasi permohonan KUR ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat.
- Menyerahkan dokumen persyaratan yang telah ditentukan.
- Pihak Bank BTN akan memproses dan memverifikasi berkas yang telah diterima.
- Setelah dinyatakan lolos proses verifikasi dan disetujui. Pemohon akan melakukan akad kredit.
- Dilakukan pencairan kredit.
Pengajuan KUR juga dapat dilakukan secara online melalui DigiKU (Digital Kredit UMKM). DigiKU adalah platform pinjaman modal secara digital bagi para pelaku UMKM Seller e-commerce.
Ini adalah hasil kerjasama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan platform e-commerce. Adapun tata cara pendaftarannya sebagai berikut.
- Klik tautan e-form pengajuan Digital Kredit UMKM BTN.
- Lengkapi e-form permohonan pengajuan kredit.
- Upload dokumen persyaratan yang diperlukan.
- Silakan mengikuti prosedur yang ditentukan, nantinya akan dihubungi petugas Bank BTN.
Untuk mengajukan KUR, Anda perlu melengkapi persyaratan umum maupun persyaratan berkas yang telah ditentukan. Dokumen yang dimaksud sebagai berikut.
Baca juga: Aturan Pajak UMKM Menurut UU HPP
Persyaratan Umum
Pertama, orang yang mengajukan pinjaman adalab WNI. Pinjaman juga bisa diajukan Badan Usaha Indonesia yang merupakan pemilik dan menjalankan usahanya sendiri.
Calon peminjam juga tidak terdaftar sebagai penerima kredit produktif atau program KUR di bank lain. Namun, diperkenankan jika terdaftar sebagai penerima kredit konsumtif. Misalnya kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermotor, dan kartu kerdit.
Syarat lain adalah peminjam minimal berusia 21 tahun atau telah menikah. Selain itu, telah menjalankan usaha minimal selama 6 bulan.
Persyaratan Dokumen
- KTP Perorangan atau KTP Pengurus Badan Usaha,
- NPWP Badan Usaha,
- Akta Badan Usaha serta pengesahannya,
- NPWP Perorangan untuk kredit di atas Rp50 juta atau KUR Kecil,
- Ijin Usaha atau Surat Keterangan Usaha,
- Surat keterangan penghasilan dari kelurahan setempat,
- Dokumen keuangan usaha (dilakukan setelah apply pengajuan),
- Dokumen agunan pokok,
- Dokumen agunan atau jaminan tambahan (untuk KUR Kecil),
Sebagai catatan, KUR Mikro tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan.
Itulah beberapa informasi terbaru mengenai KUR BTN 2023 yang perlu diketahui para pemilik bisnis. Jika Anda melihat peluang usaha dan ingin mengajukan pinjaman untuk modal, bisa melalui cara di atas.
Penulis: Merita Ratih
Editor: Erlinda Sukmasari