Apakah Anda tahu cara kirim buah ke luar kota? Sebelumnya, Anda perlu mengetahui peluang usaha menjual buah dan sayur online berikut ini. Untuk Anda yang ingin berbisnis dengan skala UMKM, peluang usaha ini patut dijajaki.
Cara Kirim Buah ke Luar Kota
Inaproduct – Era pandemi membatasi pergerakan masyarakat membuat transaksi belanja online naik. Pada 2021, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi belanja ecommerce mencapai Rp401 triliun. Angka ini naik menjadi Rp476,3 triliun pada 2022.
Makanan menjadi salah satu produk yang paling banyak dibeli pelanggan. Menurut laporan Google Trends, penelurusan kata kunci “sayur” naik hingga 90%. Artinya, ini adalah peluang usaha yang menjanjikan.
Anda perlu tahu bagaimana cara mengirim bahan makanan agar tetap segar ketika sampai di tangan pelanggan. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesegaran buah dan sayur selama pengiriman.

Mengecek Kualitas Sebelum Dikirim
Selalu cek kualitas buah dan sayur saat pertama menerimanya dari supplier. Sebab, jika buah kurang segar, buah dapat busuk ketika sampai di tangan pelanggan.
Buah dan sayur yang berkualitas tentu masih berwarna cerah dan tak layu. Jika menemukan buah atau sayur yang busuk, pisahkan sebelum produk lain terkontaminasi. Segera kirim bahan makanan segar tersebut selagi masih segar.
Stok Barang Sesuai Permintaan
Agar bahan makanan tak busuk selama penyimpanan, stok produk sesuai permintaan. Caranya adalah melakukan forecast persediaan produk. Risiko buah dan sayur busuk selama masa penyimpanan akan berkurang.
Lakukan analisis peluang usaha sebelum memulai bisnis penjualan buah dan sayur online Anda. Cari tahu seberapa besar potensi pasarnya dan persaingan kompetitornya. Anda dapat melakukan melalui survei, observasi, dan lain-lain.
Jaga Temperatur
Dalam pengantaran makanan segar, temperatur harus tetap di suhu ruang. Yaitu tak lebih dari 25 derajat celcius dengan waktu pengantaran 1–2 hari. Anda harus memastikan suhu tetap optimal hingga sampai ke tujuan. Ini untuk mencegah sayur atau buah menjadi layu.
Salah satu caranya adalah dengan menempatkannya di kontainer styrofoam atau besek bambu. Tambahkan ice gel pack reusable untuk pengiriman antarkota demi menjaga kesegaran.
Gunakan Kemasan yang Tepat
Kelembaban pada kemasan dapat menjadi faktor utama menurunnya kualitas bahan makanan segar. Untuk mencegahnya, ikuti langkah berikut ini.
- Kemas sayur dan buah di plastik yang tersegel.
- Jika menggunakan box, beri selotip pada setiap sisi agar tetap terjaga suhu dan keamanannya.
- Pisahkan bahan makanan segar sesuai dengan jenisnya. Misalnya sayur sawi dalam satu plastik dan sayur bayam di plastik lain.
- Kotak kayu cocok untuk mengirimkan buah yang keras seperti jeruk atau apel.
- Gunakan kontainer plastik untuk buah yang kecil dan rapuh seperti stroberi.
- Soft foam dapat ditambahkan saat mengemas buah dan sayur yang rapuh dan mudah lebam. Misalnya seperti peach atau terong.
- Tambahkan plastik ekstra untuk menjaga temperatur tetap dingin.
- Jangan gunakan koran untuk membungkus sayur atau buah karena dapat membuatnya bertambah lembab.
Beri Ruang untuk Bernafas
Sayur dan buah masih bernafas setelah dipanen. Bahan makanan segar tersebut masih menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida bahkan saat telah dikemas.
Karena itu, penting bagi untuk menyediakan ruang bernafas bagi sayur dan buah tersebut. Misalnya, apel dapat menyerap bau disekitarnya. Karena itu pisahkan buah apel dari bahan makanan lain.
Rencanakan Terlebih Dahulu
Selalu rencanakan kapan barang akan diambil, dikirim, hingga diterima oleh para pelanggan. Anda juga perlu mempertimbangkan lama penyimpanan buah dan sayur di gudang penjualan. Waktu adalah hal yang berharga dalam pengiriman bahan makanan segar.
Jangan sampai buah atau sayur masih tersimpan di suatu tempat dulu sebelum dikirim. Beritahu pelanggan untuk segera membuka paket ketika sampai dan memindahkannya ke kulkas.
Cara Kirim Buah ke Luar Kota Berdasarkan Ketahanannya
Sejalan dengan tips sebelumnya, Anda harus mencari tahu berapa lama buah atau sayur dapat bertahan dalam kemasan pengiriman. Sebagai paduan, berikut lama ketahanan masing-masing jenis buah dan sayur dalam kemasan.
7 Hari
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kentang
- Wortel
- Kubis
- Seledri
2–4 Hari
- Jeruk
- Brokoli
- Alpukat
- Paprika
- Peach
- Bayam
- Tomat
- Semangka
1–2 Hari
- Melon
- Timun
- Strawberry
- Pisang
- Jagung
- Kacang polong
- Anggur
- Lettuce
- Zucchini
Gunakan Ekspedisi yang Cepat
Bahan makanan yang Anda kirim hanya dapat bertahan 24–36 jam. Karena itu, selalu gunakan ekspedisi tercepat, terutama jika Anda ingin mengirimkan ke luar kota. Kini ada banyak pilihan ekspedisi yang bisa Anda pilih. Anda dapat memilih pengiriman same day sehingga paket sampai di hari yang sama.
Sekarang, Anda sudah tahu cara kirim buah ke luar kota. Kunci dari terjaganya kesegaran bahan makanan ini adalah kemasan dan temperatur yang stabil. Usahakan agar paket dikirim dalam waktu satu hari saja.
Sertakan juga cara menyimpan produk makanan segar tersebut agar pelanggan dapat menerapkannya saat paket sampai. Pelanggan yang puas dapat melakukan pembelian berulang. Untuk memulai bisnis penjualan sayur dan buah online, Anda dapat mencari supplier di Inaproduct.