Free Alongside Ship atau FAS adalah bagian dalam incoterm. Istilah ini banyak digunakan dalam aktivitas bisnis ekspor impor. 

Pengertian FAS

Inaproduct – FAS adalah penyerahan barang dan peralihan resiko saat barang ditempatkan di samping kapal. Seperti namanya, FAS hanya berlaku untuk pengangkutan barang menggunakan kapal laut.

Ada tiga hal yang perlu Anda ketahui mengenai FAS.

  • Penjual harus mengetahui pelabuhan pemuatan barang yang ditentukan oleh si pembeli.  Contoh : Di Tanjung Perak Port, Surabaya, Indonesia.
  • Penjual harus menempatkan barang di sisi kapal. Sehingga penjual bertanggung jawab untuk membongkar barang dari sarana pengangkut hingga menempatkannya di sisi kapal. Sementara pembeli wajib mempersiapkan sarana pengangkut ketika barang sudah berada di sisi kapal.
  • Pada saat barang telah ditempatkan di sisi kapal, resiko beralih dari penjual kepada pembeli.

 Kewajiban Seller dalam FAS

  • Menyediakan barang beserta commercial invoice sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati bersama. 
  • Menyelesaikan segala perizinan ekspor dan kewajiban dari otoritas pemerintah lainnya. Biaya dan resiko ditanggung pihak penjual.
  • Menyerahkan barang kepada pengangkut yang ditunjuk pembeli di samping kapal sesuai dengan kontrak. Pada titik ini akan terjadi peralihan resiko dari pihak penjual kepada pihak pembeli. Pihak penjual wajib menanggung biaya pengangkutan barang hingga ke pelabuhan. Pembeli menanggung biaya terminal handling dan bongkar muat barang di pelabuhan keberangkatan.  

Kewajiban Buyer dalam FAS

  • Membayar sesuai dengan nilai yang dipersyaratkan dalam kontrak yang disepakati.
  • Menyelesaikan seluruh kewajiban formalitas impor. Biaya dan risiko ditanggung pihak pembeli.
  • Menanggung segala resiko pengangkutan barang setelah terjadi peralihan resiko. Hal ini terjadi setelah serah terima barang di samping kapal.  

Baca juga: Pengertian Kargo, Klasifikasi, dan Prosedur Pengirimannya

Perbedaan FAS dan FOB

FOB adalah singkatan dari Freight on Board atau Free on Board. Kedua istilah ini sama-sama berlaku untuk transportasi kapal laut. Terdapat beberapa hal yang membedakannya.

Tempat 

FAS: barang diletakkan di samping atau sisi kapal.

FOB: barang dimuat di atas kapal.

Biaya dan tanggung jawab

FAS: Penjual menanggung semua biaya beserta risikonya. Akan tetapi hanya sampai barang telah dikirimkan dan siap di samping kapal. Setelah itu, tanggung jawab atas barang beralih ke pembeli.

FOB: Penjual menanggung semua biaya beserta resikonya hingga barang dikirimkan dan dimuat di atas kapal. Selanjutnya tanggung jawab atas barang beralih ke pembeli.

Pengurusan izin ekspor 

FAS: Pembeli yang mengurus izin ekspor dan impor setelah barang siap di samping kapal.

FOB: Penjual yang mengurus izin ekspor.

Transfer resiko

FAS: Terjadi ketika barang telah dikirimkan dan siap di samping kapal.

FOB: Terjadi ketika barang telah dikirimkan ke kapal.

Baca juga: Ketahui Jenis Kargo Pesawat untuk Bisnis Anda 

Perbedaan FAS dan FCA

FCA adalah singkatan dari Free Carrier. Sementara FAS adalah singkatan Free Alongside Ship. Keduanya sama-sama memiliki unsur kata “Free”. Meski begitu ternyata ada beberapa hal yang membedakan kedua istilah ini. 

Tugas penjual 

FAS: penjual bertanggung jawab dalam membongkar barang dari sarana pengangkut hingga menempatkannya di sisi kapal.

FCA: Tugas penjual adalah menyerahkan barang ke perusahaan jasa pengiriman pembeli di lokasi yang disepakati.

Kewajiban pembeli 

FAS : Menentukan pelabuhan muat.

FCA: Menentukan pengangkutan atau carrier. Sekaligus membuat kontrak pengangkutan carrier contract.

Moda transportasi

FAS: Digunakan hanya untuk jenis transportasi laut saja. 

FCA: Digunakan untuk semua jenis transportasi. Mulai dari darat, laut, udara, hingga transportasi multimoda.

Pengurusan izin ekspor 

FAS: Pembeli yang mengurus izin ekspor dan impor setelah barang siap di samping kapal.

FCA: Penjual yang diwajibkan mengurus izin ekspor barang.

Transfer risiko 

FAS: Terjadi ketika barang telah dikirimkan dan siap di samping kapal.

FCA: Terjadi ketika perusahaan jasa pengiriman pembeli menerima barang.

Ekspor merupakan peluang bisnis yang menjanjikan, karena menghasilkan keuntungan bagi negara asal komoditas. Metode pengiriman dan penyerahan barang adalah salah satu penentu kelancaran bisnis ekspor tersebut.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan, FAS adalah metode penyerahan barang yang praktis dan mudah. Cocok dijadikan pilihan bagi UMKM yang melakukan ekspor. 

Penulis: Merita Ratih

Editor: Erlinda Sukmasari