Butuh ide jualan bulan Ramadan yang menguntungkan? Berikut 17 peluang usaha yang bisa Anda coba untuk menambah penghasilan selama bulan puasa.

Ide Jualan Bulan Ramadan

Jual Takjil

Inaproduct – Takjil identik dengan bulan Ramadhan. Oleh karena itu Anda bisa memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk berjualan takjil. Ada tiga jenis model usaha yang bisa Anda terapkan, yakni

  • Menjual takjil buatan sendiri,
  • Menjual takjil yang diproduksi orang lain, atau 
  • Menjual takjil yang dititipkan oleh orang lain. 

Usaha Katering 

Selain takjil, hal lainnya yang selalu ada di bulan puasa Ramadan adalah buka bersama. Hal inilah yang membuat katering termasuk ide jualan bulan Ramadan.

Anda juga bisa memanfaatkan waktu sahur untuk membuka jasa katering. Untuk katering makanan sahur bisa ditawarkan pada anak kos atau pekerja. Setelah bulan Ramadan Anda bisa melanjutkan usaha catering ini. 

Jual Lauk Pauk Matang 

Selain jajanan, makanan yang potensial untuk dijual di bulan Ramadan adalah lauk pauk matang. Kebutuhan akan lauk pauk matang cukup tinggi di bulan puasa. Sebab banyak orang tak memiliki waktu untuk memasak menu berbuka puasa dan sahur. 

Jual Gorengan 

Gorengan jadi menu buka puasa dan pengganjal perut sebelum dilanjutkan dengan makanan berat. Maka tak heran jika gorengan laris manis di bulan puasa dan tentu saja menghasilkan banyak uang.  

Sebab bahan untuk membuat gorengan murah dan mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga simpel. Sehingga bisa jadi ide jualan makanan di bulan puasa.

Jual Kurma

Memasuki bulan Ramadan, permintaan kurma meningkat. Anda dapat memanfaatkan momen ini dengan menjual kurma di depan rumah atau keliling komplek. Selain itu, Anda juga bisa ikut bazaar Ramadan maupun membuka toko online di marketplace.

Jual Perlengkapan Ibadah

Satu lagi barang yang permintaannya meningkat di bulan Ramadan, yakni perlengkapan ibadah. Di antaranya sarung, mukena, sajadah, Al-Quran, hingga tasbih. Pangsa pasarnya tak terbatas untuk pemakaian pribadi. Masjid juga butuh menyediakan perlengkapan ibadah dengan jumlah banyak untuk digunakan oleh jamaah. 

Kebutuhan yang banyak ini menjadikan peralatan ibadah sebagai ide jualan bulan Ramadan yang cukup menjanjikan. Untuk produk yang dijual, Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper  dari supplier besar. 

Jual Frozen Food  

Cara memasak yang  simpel, tinggal digoreng atau dikukus sebentar. Ini menjadikan frozen food sebagai produk jualan yang laris di bulan puasa.  Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper frozen food. Sehingga dapat menghemat biaya, karena tak perlu produksi sendiri.

Jual Makanan Khas Timur Tengah

Bulan puasa jadi momen yang tepat untuk menjual makanan khas timur tengah. Misalnya kebab, sambosa, nasi kebuli, roti maryam, nasi Biryani, dan baklava. Makanan khas timur tengah yang unik dan jarang dijual, jadi peluang bisnis yang bagus.

Jual Dessert Box

Ide jualan bulan Ramadan berikutnya masih di bidang kuliner, yakni menjual desert box. Dessert box adalah makanan penutup yang manis dan dikemas dalam wadah berbentuk kotak. Rasa yang beraneka ragam membuat makanan satu ini disukai oleh anak-anak maupun wanita. 

Jual Bumbu Siap Pakai 

Keterbatasan  waktu untuk memasak menu berbuka puasa menjadikan bumbu siap pakai tinggi peminatnya. Salah satunya adalah berjualan bumbu siap masak.  Proses produksinya cukup simpel. Anda hanya perlu mengemas bumbu dapur yang sudah diracik dan dihaluskan. Misalnya seperti bumbu tongseng, soto,  rawon, semur, opor, rica-rica, dan sebagainya. 

Baca juga: 130 UMKM Manado Siap Naik Kelas dan Go Digital Lewat Program Akselerasi Digital

Jual Toples Kue 

Menjelang lebaran, volume pencarian kata kunci “toples kue” mengalami peningkatan. Artinya, toples kue salah satu dagangan yang laris di bulan puasa. 

Sediakan variasi toples berbagai ukuran dengan desain menarik. Anda juga perlu mengantisipasi retak atau pecah saat proses pengiriman dengan tambahkan bubble wrap. 

Maski terkesan sepele, pengemasan menjadi  hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis ini. Tujuannya agar pembeli puas dan menjadi pelanggan di toko Anda.

Jual Amplop Custom 

Adanya tradisi salam tempel saat lebaran membuat  amplop untuk menaruh uang banyak dicari. Alih-alih menjual amplop biasa. Anda bisa menawarkan amplop custom sesuai dengan nama penerima THR. Selain itu, Anda juga bisa membuat amplop yang bisa ditulisi pesan personal.

Inovasi ini membuat produk Anda lebih menarik dan berkesan. Sehingga bisa laku keras di pasaran.

Jual Parcel atau Hamper 

Satu lagi tradisi lebaran di Indonesia, yakni berkirim parcel. Tradisi ini membuat bisnis parcel masuk dalam daftar ide jualan bulan Ramadan. Khsusnya saat lebaran hampir tiba. 

Anda bisa menjual beberapa jenis parcel dengan isian yang berbeda. Mulai dari kue kering, sembako, barang pecah belah, hingga peralatan ibadah. 

Kreativitas adalah kunci untuk meningkatkan nilai jual produk. Jadi buat desain parcel semenarik dan sekreatif  mungkin.

Jual Kue Lebaran 

Jika Anda menjual kue buatan sendiri, Anda bisa menerapkan sistem pre-order guna menghindari risiko kerugian. Cara lain berjualan kue lebaran adalah  menjual dari pihak ketiga. Selain itu, Anda juga bisa menjual kue lebaran melalui online seperti reseller maupun dropshipper.

Jual Ketupat 

Sulitnya menganyam kulit ketupat membuat orang lebih memilih untuk membeli daripada membuatnya sendiri. Untuk itu, Anda bisa menangkap sebagai peluang usaha menjual kulit ketupat.

Untuk modal yang dibutuhkan cukup kecil, hanya dengan Rp1.000 per ketupat. Lalu Anda bisa menjualnya dengan harga 2 kali lipat sesuai harga di pasaran. Selain jual kulit ketupat, Anda juga bisa jual ketupat matang.

Baca juga: 9 Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Kecil

Jual Baju Muslim 

Untuk bisa berjualan pakaian muslim, Anda dapat menggunakan sistem reseller atau dropshipper. Sedangkan untuk pemasarannya, Anda bisa memanfaatkan  media sosial sehingga dapat menjangkau calon pelanggan baru.

Jual Hijab

Ide jualan bulan Ramadan yang selanjutnya masih berkaitan dengan fashion, yaitu hijab. Anda bisa menjual berbagai macam jenis hijab. Mulai dari model segi empat, segi tiga, pashmina, hingga hijab bergo. 

Untuk menambah keuntungan, bisa menjual aksesoris hijab seperti  inner ciput, dan scrunchies. Lalu perhiasan seperti kalung, gelang, dan bros.

Semua usaha di atas bisa dibuka dari modal yang kecil. Namun jika memang modal yang Anda miliki belum mencukupi. Tenang, ada banyak program bantuan pemerintah yang dapat Anda gunakan sebagai sumber modal usaha. Misalnya seperti Kredit Usaha Rakyat  (KUR) dan BLT UMKM.

Penulis: Merita Ratih

Editor: Erlinda Sukmasari