Siapapun bisa menjadi distributor frozen food karena memang hanya modal awal yang dibutuhkan terjangkau. Peminat konsumen akan produk frozen juga terus mengalami peningkatan sejak pandemi Covid-19. 

Buktinya sudah banyak UMKM yang sukses melakoni peran sebagai distributor frozen food. Nah, untuk Anda yang berencana menjadi distributor frozen, artikel ini memberikan bocoran cara menjalankannya. Lengkap dengan informasi tentang besaran modal, izin, kelebihan dan kekurangannya.

Menjadi Distributor Frozen Food

Berapa Modal Menjadi Agen Frozen Food?

Inaproduct – Pada dasarnya tak ada modal yang paten untuk memulai bisnis frozen food. Anda dapat menyesuaikan seberapa banyak stok produk Anda dengan modal yang Anda miliki. Supaya Anda memperoleh gambaran tentang berapa besaran modalnya, berikut rincian perhitungannya. 

Biaya Peralatan

  • Chest freezer 200 liter: Rp2.000.000
  • Banner 1 buah: Rp50.000
  • Kursi 1 buah: Rp200.000
  • Meja 1 buah: Rp300.000
  • Peralatan lainnya: Rp200.000
  • Total: Rp2.750.000

Biaya Operasional (Per Bulan)

  • Sosis ayam 20pcs: Rp600.000
  • Sosis sapi 20pcs: Rp700.000
  • Bakso sapi 20pcs: Rp800.000
  • Aneka olahan seafood 100 pcs: Rp2.300.000
  • Aneka nugget dan olahan ayam 40pcs: Rp2.000.000
  • Kentang goreng beku 10 pcs: Rp200.000
  • Bapao frozen 10pcs: Rp150.000
  • Plastik kemasan: Rp100.000
  • Listrik dan air: Rp300.000

Total: Rp7.150.000,

Total modal tersebut tergantung seberapa banyak jenis dan stok produk frozen food Anda. Semakin banyak jenis makanan dan stok produk , Anda membutuhkan freezer dan energi listrik yang lebih besar.  Otomatis modal yang Anda butuhkan juga semakin banyak.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Impor, Pengertian, dan Prosedurnya

Bagaimana Cara Menjadi Distributor Frozen Food?

Pahami Sistem Bisnis Frozen Food 

Cara menjadi distributor yang pertama adalah pahami bagaimana sistem kemitraan produsen. Pasalnya setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda. Pelajari SOP (Standard Operational Procedure)  yang ditawarkan oleh perusahaan. Tanyakan juga harga jualnya. Pastikan pula harga yang ditetapkan perusahaan sudah sesuai dengan perhitungan Anda.

Tentukan Jenis Produk yang Akan Dijual

Tahapan ini sangat penting untuk distributor karena akan menjadi awal penentu saat berjualan nantinya. Selain itu, pemilihan produk akan menentukan apakah frozen food yang Anda pasarkan akan diminati masyarakat atau tidak.

Tentukan Pilihan Produksi

Anda perlu menentukan apakah ingin menjual produksi frozen food sendiri atau hanya menjual merek  kepunyaan perusahaan lain. Pahami keuntungan dan risikonya masing-masing untuk memudahkan Anda memilih.

Buat Daftar Alat yang Dibutuhkan 

Cara menjadi distributor frozen food selanjutnya adalah menentukan alat yang dibutuhkan untuk berjualan. Beberapa alat yang perlu dipersiapkan diantaranya, 

  • Freezer,
  • Vacuum sealer,
  • Etalase kaca,
  • Kendaraan untuk pesan antar
  • Internet,
  • Peralatan administrasi bisnis,
  • Perlengkapan pengepakan frozen,
  • Dan lain-lain.

Pilih Supplier 

Selanjutnya pilihlah supplier frozen food terpercaya  sebagai mitra bisnis keagenan. Tolok ukur supplier terpercaya adalah  memiliki surat izin edar resmi sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. 

Buat Rincian Anggaran

Buat daftar peralatan dan kebutuhan operasional  untuk menjadi agen frozen food. Kemudian masukan rincian biaya yang dibutuhkan. Sebagaimana contoh yang telah dijelaskan di atas. 

Tentukan Target Market 

Tentukan apakah produk yang Anda jual menargetkan anak-anak, remaja, orang dewasa, atau ibu-ibu. Dengan mengetahui target pasar, proses pemasaran produk akan lebih mudah untuk dilakukan. Sebagai contoh, jika Anda menargetkan ibu-ibu, lakukan promosi lewat WhatsApp untuk menjangkau mereka.

Baca juga: 11 Ide Usaha Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula Tahun 2023

Izin yang Dibutuhkan untuk Menjadi Distributor Frozen Food

Untuk menjadi distributor frozen food, Anda juga perlu mengantongi izin resmi. Agar bisnis Anda mendapatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu, dapat menjadi bukti bahwa Anda adalah distributor terpercaya. Berikut dokumen perizinan yang harus dimiliki untuk menjalankan bisnis frozen food.  

  •  Surat perjanjian antara supplier dan distributor yang berisi tentang hak dan kewajiban masing-masing. 
  •  Surat Tanda Pendaftaran (STP) sebagai distributor. 
  •  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Surat izin edar resmi BPOM

Keuntungan Bisnis Frozen Food

Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan saat menjadi distributor frozen food adalah sebagai berikut.

  • Modal terjangkau dan mudah untuk memulainya,
  • Target pasar luas dan sudah memiliki segmentasi pasar sendiri,
  • Produk sangat beragam dan tahan lama,
  • Tidak perlu menyewa tempat khusus seperti kios atau ruko, sehingga sangat cocok untuk bisnis rumahan, dan
  • Peluang usaha jangka panjang karena popularitasnya terus ada selama bertahun-tahun.

Kekurangan Bisnis Frozen Food

Usaha frozen food juga memiliki beberapa kekurangan yang patut Anda pertimbangkan. 

  • Tidak bisa berjalan tanpa pasokan listrik, karena sangat bergantung pada freezer.
  • Persaingan bisnis ketat, karena banyaknya kompetitor.
  •  Waktu beli konsumen yang tidak bisa diprediksi, sehingga tidak ada kepastian kapan produk akan habis.

Itulah cara persyaratan yang dibutuhkan menjadi distributor frozen food yang memberi peluang bisnis menjanjikan. Cukup mudah, bukan? Selamat mencoba dan salam sukses!

Penulis: Merita Ratih

Editor: Erlinda Sukmasari