Pada umumnya, fungsi palu itu digunakan untuk membantu menancapkan paku di tembok, kayu, atau tempat-tempat tertentu. Akan tetapi, fungsi palu lebih dari itu semua. 

Mengenal Palu

Inaproduct – Tak hanya membantu menancapkan paku, palu memang dirancang untuk digunakan sebagai alat memukul. Oleh sebab itu, alat ini juga terkadang digunakan untuk meluruskan alumunium yang bengkok. 

Selain itu, bisa juga untuk menghancurkan bagian-bagian tertentu untuk keperluan renovasi, seperti lantai keramik atau dinding. Jadi, jenis palu yang ada bukan hanya palu paku yang sering ada di rumah Anda. Namun, ada juga palu-palu yang memiliki bahan alumunium, besi. Bahkan tembaga untuk keperluan bisnis otomotif, konstruksi, sampai manufaktur.

Jenis-Jenis Palu

Jenis-jenis palu bisa dibagi berdasarkan kegunaan dan bahan materialnya. Berikut jenis-jenis palu yang ada.

Palu Besi

Sesuai namanya, palu ini terbuat dari besi. Oleh sebab itu, palu besi sering digunakan untuk memukul benda-benda yang terbuat dari material besi, seperti alat-alat berat.

Palu Kayu

Kepala palu ini terbuat dari kayu. Bisa dibilang, Anda akan dengan mudah mengenali palu kayu ini. Sebab, jenis ini biasanya digunakan oleh hakim di persidangan. Namun, palu kayu juga ada yang bentuknya besar. Palu besar inilah yang digunakan untuk kebutuhan mengukir atau pertukangan.

Baca juga: Mengenal MRO

Palu Karet

Palu ini sering digunakan untuk meratakan permukaan benda. Selain itu, banyak juga digunakan untuk merakit perabotan rumah tangga.

Palu Konde

Palu yang berbahan dasar logam ini memiliki bentuk bulat. Palu konde memiliki dua bagian. Satu sisi berbentuk rata yang biasa digunakan untuk memukul benda besi pada umumnya. 

Kemudian, sisi lain berbentuk bulat menonjol untuk memberi tanda di atas pelat berbahan metal. 

Palu Alumunium

Palu yang bisa memukul benda dengan kuat ini berfungsi untuk perbaikan mesin. Selain itu, palu ini juga biasanya untuk memukul benda-benda yang berhubungan dengan listrik.

Palu Tembaga

Kemudian, ada palu tembaga yang kegunaannya seperti palu alumunium. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada bahan palunya. Palu tembaga harus dipijarkan apabila digunakan terus-menerus. 

Palu Inspeksi

Terakhir, ada palu inspeksi. Biasanya, palu jenis ini digunakan untuk memeriksa mesin kendaraan. Selain itu, bisa juga untuk mengecek kekuatan beton. Cara kerja dari palu ini adalah mendengarkan suara yang dihasilkan ketika palu ini dipukulkan pada suatu benda. Hal tersebut bisa mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak.

Ciri Khas Palu

Dari berbagai jenis palu di atas, terdapat karakteristik atau ciri khas yang serupa dari palu-palu tersebut. Ciri khasnya terletak pada bagian pegangannya. Kebanyakan palu memiliki gagang kayu. Namun, ada juga yang memang terbuat dari plastik serta karet. Biasanya, gagangnya akan menyesuaikan pada bagian palu dan kegunaannya. 

Misalkan, palu yang digunakan untuk memukul benda panas, lunak, keras, dan sebagainya. Tentunya, gagangnya akan berbeda karena setiap palu dirancang untuk bisa memukul objek tertentu. Selain itu, terlihat juga perbedaan dalam bentuk setiap palunya. Ada yang palunya berbentuk rata, ada yang menonjol, sampai berbentuk seperti tabung.

Baca juga: Mengenal Masking Tape, Jenis, dan Fungsinya

Namun, pada umumnya, palu memiliki tiga bahan utama, yaitu logam, batu, dan kayu. Itulah penjelasan tentang jenis palu dan apa saja kegunaannya. Pada umumnya, palu yang Anda butuhkan di rumah adalah palu berjenis palu paku. Alat tersebut akan memudahkan Anda untuk memasang paku di tempat yang dibutuhkan.

Selain itu, Anda juga bisa mencungkil paku yang sudah menempel, tetapi sudah tidak dibutuhkan lagi. Palu paku juga memiliki kekuatan yang lumayan untuk sekadar memukul benda berbahan kayu. 

Penulis: Cahaya Muslim

Editor: Erlinda Sukmasari