Sebelum melakukan kegiatan ekspor impor, Anda harus memahami terlebih dahulu istilah marine open policy. Hal ini ditujukan agar proses pengiriman barang berjalan lancar.
Apa itu Marine Open Policy?
Inaproduct – Sederhananya, marine open policy adalah asuransi pengiriman barang yang melindungi pengiriman selama satu tahun untuk pengiriman barang yang sifatnya rutin.
Jadi, dalam satu tahun itu, pengiriman akan dijamin keamanannya karena ada asuransi tersebut.Tak dapat dimungkiri, kegiatan pengiriman barang tidak terlepas dari berbagai macam risiko yang ada.
Asuransi sangat penting untuk memastikan barang sampai dengan aman dan selamat di tujuan.Saking pentingnya, bahkan banyak perusahaan yang menyediakan marine open policy ini.
Jadi, Anda bisa melihat peluang usaha di sini. Apabila ingin membuka bisnis yang berhubungan dengan marine open policy, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang hal tersebut.
Apabila tidak dilindungi asuransi, barang-barang tersebut memiliki kemungkinan sebagai berikut
- Terbakar,
- Hilang,
- Kesalahan jumlah dan packaging, dan
- Terkontaminasi.
Untuk memastikan agar barang bisa aman sampai tujuan, Anda perlu untuk melindunginya dengan asuransi.
Baca juga: Mengenal CFR yang Harus Anda Tahu dalam Perdagangan Internasional
Apa Manfaatnya?
Setiap perusahaan yang bergerak di bidang asuransi menawarkan banyak manfaat. Tergantung harga, manfaat yang ditawarkan juga berbeda-beda. Berikut manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan marine open policy.
Memberikan Jaminan untuk Kerugian yang Dialami
Salah satu manfaat dari marine open policy ini adalah memberikan jaminan untuk kerugian yang dialami. Kerugian tersebut bisa disebabkan karena kebakaran, tabrakan, dan bencana alam yang mungkin terjadi.
Memastikan Barang Tiba dengan Kualitas yang Baik
Dengan adanya asuransi, barang dipastikan sampai di tujuan dengan kualitas yang tetap baik. Seperti diketahui, perjalanan untuk ekspor impor barang tak cepat ataupun mudah.
Oleh sebab itu, sangat mungkin terjadi perubahan kualitas dalam perjalanan. Jadi, asuransi ini ada untuk memastikan barang tiba di lokasi tujuan dengan kualitas tetap baik.
Meminimalisir Kerugian Bisnis
Salah satu alasan mengapa asuransi penting karena bisa meminimalisir kerugian yang dialami oleh bisnis Anda. Sebagai pemilik UMKM yang sedang berusaha berkembang dengan memperluas pasar, tentunya hal tersebut haruslah diperhatikan.
Oleh sebab itu, untuk meminimalisir kerugian akibat pengiriman barang, asuransi bisa menjadi solusi untuk Anda.
Baca juga: Pengertian DAP (Delivery-at-Place)
Siapa yang Membutuhkannya?
Marine open policy biasanya dibutuhkan oleh pembeli yang melakukan impor barang. Sebab, penjual yang memakai sistem Cost and Freight (CFR) biasanya tak menyertakan asuransi dalam pengirimannya.
Akan tetapi, ada juga penjual yang menggunakan sistem Cost, Insurance, and Freight (CIF). Penjual tersebut biasanya menyertakan asuransi dalam pengiriman sampai barang tiba dengan selamat di tujuan.
Jadi, asuransi ini dibutuhkan oleh penjual maupun pembeli barang. Keduanya sama-sama membutuhkan untuk memastikan barang tiba dengan aman.
Berapa Biayanya?
Biaya dari asuransi ini sangat tergantung jenis barang yang diasuransikan. Selain itu, tergantung juga pada rute pengirimannya. Jadi, tak ada biaya yang pasti.
Banyak perusahaan yang telah menetapkan angka atau premi yang harus dibayarkan untuk jenis-jenis asuransinya. Arti premi adalah jumlah uang yang harus dibayarkan dalam waktu tertentu kepada pihak asuransi. Untuk marine open policy sendiri, biayanya bisa mencapai puluhan juta. Tepatnya 50 juta rupiah untuk waktu satu tahun asuransi.
Akan tetapi, ada jenis asuransi yang lebih murah. Sebab, asuransi tersebut hanya digunakan untuk satu kali pengiriman. Biasanya, preminya sekitar 2 juta rupiah.
Jadi, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pengiriman barang. Apakah Anda termasuk rutin melakukan pengiriman atau hanya satu kali?
Penulis: Cahaya Muslim
Editor: Erlinda Sukmasari