Apakah Anda sedang ingin memulai bisnis dan mencari modal usaha untuk UMKM? Namun, Anda masih kebingungan bagaimana cara mencari modal usaha. Berikut tips-tips yang bisa Anda jadikan pedoman.
Apa Itu Modal Usaha
Inaproduct – Definisi modal usaha adalah uang yang digunakan sebagai pondasi untuk berbisnis. Modal yang Anda butuhkan juga bisa berupa tenaga, atau keahlian yang bisa menghasilkan. Dengan kata lain modal usaha UMKM merupakan segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan usaha.
Bagaimana Cara Mencari Modal Usaha UMKM?
Kunci menjadi pebisnis sukses bukan hanya soal jeli melihat peluang usaha di sekitarnya. Tetapi juga harus bisa mencari modal finansial agar bisnis bisa berkembang lebih besar. Di bawah ini beberapa cara yang bisa Anda
Memanfaatkan Tabungan Pribadi
Cara pertama adalah dengan memanfaatkan tabungan pribadi. Jika sebelumnya tabungan ditujukan untuk keperluan hidup, Anda bisa mengalihkan tabungan untuk modal finansial. Namun dengan syarat Anda sudah memiliki konsep usaha yang cukup matang. Selain itu Anda tetap mempunyai sisa dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Mencari Investor
Jika modal finansial yang dibutuhkan besar, mencari investor bisa menjadi opsi terbaik. Mendapatkan investor yang mau menanamkan modal besar bukan hal yang mudah. Namun, hal ini bisa diupayakan. Maka dari itu Anda harus memperbesar usaha Anda dengan melakukan beberapa hal berikut
- Mengikuti seminar workshop lembaga atau perusahaan yang bergerak dalam industri serupa usaha Anda,
- Memiliki business plan yang matang,
- Bersikap terbuka pada feedback dan harapan calon investor,
- Dan lain-lain.
Memanfaatkan Bantuan Pemerintah
Ada banyak jalan menuju Roma bisa menjadi motto pebisnis pemula seperti Anda. Salah satu jalan Roma mencari modal finansial untuk bisnis yakni dengan memanfaatkan bantuan pemerintah. Program yang bisa Anda coba seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BLT UMKM.
Baca juga: Informasi Terbaru Mengenai Bantuan UMKM 2023
Menjual atau Menggadaikan Aset
Opsi lain untuk mendapatkan modal finansial bisa dengan menjual atau menggadaikan aset yang Anda miliki. Menjual aset bisa memberikan Anda sejumlah uang lebih banyak.
Menggadaikan aset ke lembaga pembiayaan seperti pegadaian pun tetap memberikan Anda uang. Pilih yang paling ringan resikonya untuk meminimalisir kemungkinan gagal bayar.
Mengajukan Pinjaman ke Koperasi atau Bank
Cara selanjutnya untuk mendapatkan modal usaha UMKM adalah dengan mengajukan pinjaman ke koperasi. Salah satu kelebihan meminjam pada koperasi yakni suku bunga yang diberikan terhitung cukup ringan.
Persyaratannya mudah, Anda bisa mencari koperasi simpan pinjam terdekat dan mendaftar keanggotaan. Pastikan juga koperasi tersebut terdaftar, aman, dan bukan abal-abal.
Selain itu, Anda bisa mengajukan pinjaman pada bank. Apalagi sekarang sudah banyak bank yang menyediakan unit khusus yang membantu pengadaan modal UMKM.
Survei bank-bank yang memberikan jasa pinjaman untuk usaha kecil. Pilih bank yang menawarkan pinjaman sesuai kebutuhan Anda dan memberi banyak keringanan.
Mengajukan Pinjaman ke E-Commerce dan Dompet Digital
Seiring perkembangan teknologi, platform belanja e-commerce saat ini menyediakan pinjaman modal finansial bagi penggunanya. Anda juga bisa mengajukan pinjaman ke layanan dompet digital sistem cicilan tanpa kartu kredit. Bahkan Anda bisa membayar pinjaman dengan sistem pay later.
Ada lima e-commerce yang menyediakan pinjaman modal yaitu
- Tokopedia,
- Shopee,
- Bukalapak,
- Blibli, dan
- Lazada.
Sistem pinjaman e-commerce dan dompet digital memiliki beberapa kelebihan lain, yakni
- Jangka waktu pembayaran panjang hingga 12 bulan,
- Cocok untuk pinjaman jangka pendek, dan
- Bisa dijadikan modal finansial terkait biaya operasional seperti tagihan listrik, paket data, dan lainnya.
Baca juga: Ini 17 Izin Usaha di Indonesia, UMKM Harus Tahu!
Mendapatkan Pinjaman Dana dari Peer-to-Peer Lending
Selain mengajukan pinjaman pada bank, Anda dapat mengajukan pinjaman secara online melalui P2P Lending. P2P lending sendiri merupakan praktik pemberian pinjaman uang untuk bisnis atau individu secara online.
Sederhananya, pemberi dan penerima dana bisa saling bertransaksi tanpa bertatap muka. Baik saat proses pengajuan, peminjaman, hingga pencairan dana.
P2P menjadi alternatif solutif selain lembaga keuangan resmi seperti koperasi, bank, pegadaian, dan lainnya. Terlebih P2P berikut proses transaksinya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Anda sebagai peminjam cukup mengunggah dokumen dan mengajukan permohonan pinjaman online. Prosesnya relatif singkat, sehingga bisa menyuntikkan modal finansial untuk bisnis Anda lebih cepat.
Bisnis Tanpa Modal
Ya, cara terakhir yang bisa Anda coba yakni berbisnislah meski tanpa modal. Apakah bisa? Jawabannya bisa. Karena Anda akan berbisnis dengan sistem dropship alias mengandalkan barang milik produsen lain.
Sistem ini selain mudah juga bisa mendatangkan sejumlah keuntungan. Sebab barang sudah diproduksi, dikemas, dan dikirim oleh produsen. Dengan demikian Anda bisa berjualan sambil duduk manis.
Sekian cara mencari modal usaha UMKM. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu membangun bisnis Anda semakin maju.
Penulis: Fathria Dian
Editor: Erlinda Sukmasari