Rangkaian amplifier dan komponen penyusunnya membuat amplifier bisa berfungsi dengan baik. Dari mengetahui macam-macam komponennya, Anda juga bisa mengetahui bagaimana cara amplifier bekerja.

Anda akan mengetahui hal apa yang membuat alat tersebut bekerja. Anda pun bisa menambah pengetahuan Anda tentang komponen yang berhubungan dengan suara dan listrik. Selain itu, Anda juga bisa memilih amplifier yang bagus dan cocok dengan kebutuhan Anda. Masing-masing komponen memiliki fungsinya tersendiri.

Jadi, diperlukan pemahaman tentang hal tersebut agar manfaat amplifier bisa Anda rasakan secara maksimal. Tak hanya untuk konser musik, amplifier ini juga bermanfaat untuk acara lain, khususnya di tempat-tempat terbuka yang ramai.

Mengenal Amplifier

rangkaian amplifier dan komponen penyusunnya
Amplifier

Sejarah Amplifier

Inaproduct – Apakah dalam bisnis Anda menggunakan amplifier? Tahukah Anda bahwa amplifier berawal dari ditemukannya triode oleh Lee De Forest? Pada tahun 1906, tokoh Fisikawan tersebut menemukan katup dengan tiga elektrode atau yang dikenal sebagai triode. Dahulu, alat tersebut digunakan untuk mendeteksi musuh dalam perang. Dengan memanfaatkan suara, musuh bisa terdeteksi dengan baik walaupun dalam keadaan gelap sekalipun.

Seiring berjalannya waktu, amplifier terus berkembang jenis serta penggunaannya. Sampai saat ini, amplifier memang populer digunakan untuk konser musik. Dalam bidang musik sendiri, ada sebuah amplifier terkenal bernama amplifier ampeg yang muncul pada tahun 1960-an. Amplifier tersebut terkenal ketika digunakan oleh band The Rolling Stones.

Di sinilah juga terkenal ampeg 300 watt. Diperlukan transformator atau penyuplai yang besar agar amplifier tersebut berfungsi dengan baik. Ampli yang disebut Super Vacuum Tube itu berisi 14 tabung. Enam tabung di antaranya adalah tabung listrik besar. Sementara itu, delapan lainnya adalah isi bodi berukuran sepuluh inci.

Baca juga: Mengenal Amplifier, Fungsi, dan Jenisnya

Rangkaian Amplifier dan Komponen Penyusunnya

Amplifier memiliki beberapa bagian dan komponennya. Bagian-bagian ini menjelaskan tentang mengapa amplifier ini bisa berfungsi.

Input

Input ini merupakan sumber dari suara yang amplifier ambil. Bisa dari ponsel, CD/DVD, dan sebagainya. Bagian ini harus bisa beradaptasi dengan baik agar bisa menyalurkan sinyal dengan baik juga.

Pre Amplifier

Bagian ini menyesuaikan sinyal input sebelum disalurkan ke tone control. Bagian ini bermanfaat agar sinyal akhir tidak terganggu.  

Transformator

Alat ini berfungsi untuk mengubah tegangan listrik atau arus bolak-balik. Komponen ini juga dikenal sebagai trafo. Transformator berfungsi sebagai penyuplai dari sumber utama.

Transistor Final

Komponen ini digunakan sebagai penguat daya. Pada umumnya, ada dua transistor yang dialiri arus listrik. Transistor merupakan komponen yang bekerjanya paling kompleks. Oleh sebab itu, dibutuhkan pendingin agar tidak mudah panas.

Tone Control

Kegunaannya untuk mengontrol suara yang berasal dari input. Selain itu, komponen ini juga bisa mengatur output atau suara yang dikeluarkan ingin seperti apa. 

Kapasitor

Kapasitor adalah peranti elektrik yang terdiri dari dua penghantar dan disekat dengan dielektrik. Gunanya untuk menyimpan atau menyaring arus listrik. Komponen ini bisa memengaruhi suara bass. Makin bagus kapasitornya, makin bagus pula outputnya. Sebab, di sini proses penyaringan terjadi.

Loudspeaker

Bagian ini mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Daya spekear yang besar akan memperbagus suara itu sendiri.

Baca juga: Blender Kaca VS Blender Plastik, Mana yang Memiliki Performa Lebih Baik?

Harga Amplifier

Melihat betapa bermanfaatnya amplifier, berapa rata-rata harga alat tersebut? Di toko online, harga power amplifier bisa mencapai di bawah 500 ribu. Ada amplifier gitar, bluetooth, sampai yang rakitan. Sebelum membeli, pastikan Anda melihat spesifikasinya. Mulai dari watt, kekuatan, kegunaan, dan lain sebagainya. Anda bisa membeli amplifier yang sesuai dengan kebutuhan.

Itulah rangkaian amplifier dan komponen-komponennya. Apakah Anda telah memahami bagaimana amplifier bekerja?

Penulis: Cahaya Muslim

Editor: Erlinda Sukmasari