Riset produk terlaris merupakan tahapan penting yang dibutuhkan pebisnis dalam menjalankan usaha UMKM. Dengan melakukan riset, Anda mempunyai data yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang usaha. 

Manfaat Riset Produk Terlaris 

Inaproduct – Secara singkat, riset produk adalah proses menggali informasi produk yang laku di pasaran. Dalam dunia bisnis, melakukan riset produk terlaris menjadi cara agar usaha bisa terus berkembang. Selain itu riset produk terlaris juga memiliki manfaat lain seperti

Memahami Kebutuhan dan Masalah Pelanggan 

Manfaat pertama, Anda dapat mengetahui kebutuhan dan masalah pelanggan pada produk. Riset produk membantu Anda memahami produk apa yang diinginkan, digemari, dan banyak dicari pelanggan.

Sehingga Anda dapat menghadirkan produk sesuai permintaan di pasar. Melalui proses ini Anda juga bisa menganalisis respon pelanggan terhadap produk yang diluncurkan.

Baca juga: Mengenal Loyalty Program, Strategi untuk Mendorong Pelanggan Terus Berbelanja

Mengembangkan Inovasi 

Ketika mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan, Anda dapat membantu memberikan solusi melalui produk Anda. Artinya, Anda mempunyai peluang usaha untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi baru sesuai permintaan pasar. Dari sana produk Anda memiliki nilai tambah yang menarik atensi pelanggan.  

Mendapatkan Keunggulan Kompetitif 

Manfaat lainnya yakni mendorong Anda mengulik kembali kelebihan maupun keunikan dari produk yang diproduksi. Anda bisa menemukan celah-celah baru yang bisa dimanfaatkan menjadi sebuah peluang usaha untuk UMKM. Dengan cara ini produk Anda lebih ikonik dan unggul dibandingkan kompetitor lain.

Membantu Mengidentifikasi Niche Market 

Mengidentifikasi niche market berarti memahami dengan baik produk yang diproduksi dan siapa target marketnya. Dalam hal ini pebisnis haruslah cermat, mengetahui volume pencarian dan jumlah permintaan produk. 

Contohnya ketika ada sebuah produk hype di pasar, pebisnis harus tahu kapan stop produksi. Ketika produk diproduksi terbatas, demand pelanggan akan tinggi sehingga omzet meningkat banyak.

Sebaliknya, ketika produk hype over produksi, demand pelanggan menurun. Hasilnya bisa dipastikan pendapatan Anda bukannya naik tapi justru berkurang. 

Dengan demikian, riset produk sedikitnya meminimalisir kesalahan pembiayaan produksi karena Anda memahami niche market.

Baca juga: Ini 5 Tanda Pelanggan Akan Pergi Meninggalkan Anda

Melakukan Riset Produk Terlaris di Marketplace 

Shopee 

  • Membuka situs resmi atau aplikasi shopee pada ponsel atau perangkat elektronik lainnya,
  • Login menggunakan akun yang telah terdaftar,
  • Setelah login, Anda bisa menelusuri produk apa yang ingin dicari pada halaman utama,
  • Lakukan riset produk dengan memanfaatkan fitur “terlaris” pada bagian atas halaman shopee. Fitur tersebut akan membantu Anda mengurutkan produk yang paling banyak dijual berdasarkan jumlah penjualan,
  • Pilah-pilih urutan produk dan pastikan produk bukan termasuk iklan.

Tokopedia 

  • Membuka situs resmi atau aplikasi tokopedia pada ponsel atau perangkat elektronik lainnya,
  • Login menggunakan akun yang telah terdaftar,
  • Telusuri menu “kategori” pada halaman utama tokopedia. Anda bisa memilih jenis produk atau barang yang dicari,
  • Terakhir, setelah menemukan produk yang dicari, Anda bisa klik “urutkan berdasarkan ulasan”. Hasilnya memang bukan produk dengan pembelian terbanyak, melainkan produk dengan ulasan baik terbanyak. Informasi ini bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui potensi produk yang sebenar-benarnya dibutuhkan pelanggan. 

Lazada 

Riset produk di lazada sedikit berbeda dan lebih mudah dari dua marketplace sebelumnya. Tahapan-tahapannya

  • Buka situs resmi atau aplikasi lazada pada ponsel atau perangkat elektronik lainnya,
  • Login menggunakan akun yang telah terdaftar,
  • Klik “pencarian” yang terletak pada bagian atas halaman utama untuk mengetahui produk terlaris lazada,
  • Ketik huruf pertama dari produk yang ingin dicari. Secara otomatis, produk terlaris yang direkomendasikan lazada berada di urutan pertama. 

Langkah Melakukan Riset Produk 

Memahami Pelanggan 

Dalam kacamata bisnis, pelaku usaha harus menjaga hubungan baik dengan pelanggannya. Salah satunya yakni dengan memahami produk apa yang sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Anda bisa memanfaatkan data demografi seperti gender, usia, pekerjaan pelanggan dan sebagainya. Dari sana, Anda bisa menghadirkan produk yang dapat memberikan kepuasan pada pelanggan.

Mengetahui Tren 

Pelaku usaha harus mengetahui produk yang sedang tren di kalangan pelanggan dan pasar. Sebab, dengan tren Anda bisa menganalisis kapan waktu terbaik untuk permintaan di pasar. Selain itu tren juga berfungsi untuk mengidentifikasi pergeseran dalam realisasi konsumen. 

Untuk memudahkan, Anda bisa mengetahui tren industri menggunakan social media analytics tools. Seperti google trends, tren hunter, synthesio, typeform dan lainnya. 

Melakukan Survei 

Terakhir, Anda bisa melakukan survei mengenai produk yang serupa, kondisi pasar, serta kompetitor. Ketahui berapa rata-rata harga produk yang dijual, apakah lebih murah, mahal, dan mengapa produk diminati pelanggan. Survei juga bagaimana kondisi pasar, produk apa yang lebih laku pada musim-musim tertentu. Termasuk menggunakan kuesioner untuk mengetahui feedback dari pelanggan.

Sekian artikel mengenai cara melakukan riset produk terlaris di marketplace. Semoga dengan cara-cara riset di atas dapat membantu usaha Anda lebih sukses. 

Penulis: Fathria Dian

Editor: Erlinda Sukmasari