Alat bernama power sprayer adalah alat yang sangat lazim digunakan pada industri pertanian. Power sprayer adalah alat yang digunakan untuk menyemprotkan pestisida agar sawah jauh dari hama.
Mengenal Power Sprayer
Inaproduct – Seperti diketahui, salah satu cara agar hasil pertanian bagus adalah mencegahnya dari hama. Oleh sebab itu, alat ini membantu agar cairan pestisida bisa disemprot secara merata ke bagian-bagian yang penting, seperti
- Daun,
- Tangkai,
- Bunga, dan
- Stomata yang paling banyak terletak pada bagian bawah daun.
Kebanyakan petani menggunakan power sprayer berbentuk seperti ransel yang dilengkapi dengan alat penyemprot. Alat ini pun bisa digendong ketika digunakan sehingga membuat pekerjaan lebih efektif. Mengapa memakai alat ini cukup penting untuk efektivitas di bidang pertanian? Karena, power sprayer berfungsi untuk mengubah cairan pestisida menjadi butiran-butiran kecil atau halus.
Hal ini yang akan membuat pestisida lebih tersemprot secara merata dan tentunya jauh lebih hemat. Tidak hanya untuk pestisida, power sprayer bisa juga digunakan untuk menyemprot cairan lainnya, seperti
- Insektisida,
- Pupuk,
- Fungisida, dan
- Herbisida
Masing-masing cairan memiliki fungsinya sendiri untuk melindungi tanaman. Ada yang melindungi dari serangga, melindungi dari penghambat pertumbuhan, dan dari tumbuhan pengganggu atau gulma. Power sprayer memiliki berbagai jenis. Ada yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti drone.
Nantinya, drone tersebut yang akan melakukan penyemprotan sehingga akan lebih meningkatkan efisiensi bagi para petani. Namun, tentunya harganya akan jauh lebih mahal dari yang biasa.
Baca juga: Jenis Baut dan Materialnya
Bagian-Bagian Power Sprayer
Sebelum mengetahui bagaimana cara menggunakan power sprayer, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagian apa saja yang terkandung dalam alat ini.
Nozzle
Nozzle merupakan bagian untuk mengatur aliran cairan. Ada tiga jenis nozzle, yaitu long nozzle, nozzle with hood, dan slide nozzle. Selain itu, pada ujung nozzle, Anda bisa memilih ingin menggunakan nozzle bulat atau nozzle panjang yang memiliki beberapa lubang.
Tangki
Bagian ini tentunya berguna untuk menyimpan cairan pestisidanya. Ada tangki yang jenisnya bisa digendong di punggung sehingga bisa lebih efektif ketika menyemprot.
Pompa
Bagian ini berfungsi untuk memindahkan atau menaikkan cairan dengan cara mengisap dan memancarkannya. Pada umumnya, berbentuk seperti silinder yang berkatup.
Selang
Selang ini berfungsi untuk menyambungkan tangki ke nozzle. Cairan yang berada di tangki akan melewati selang dan diatur melalui nozzle.
Baca juga: Jenis, Ciri Khas, dan Fungsi Palu
Cara Menggunakan Power Sprayer
Lalu, bagaimana cara menggunakan power sprayer? Apakah tinggal memasukkan cairan pestisida dan langsung bisa disemprotkan? Berikut cara menggunakannya.
Memastikan Bagian-Bagian Power Sprayer Tersambung dengan Baik
Hal pertama kali yang harus Anda perhatikan adalah bagian-bagian dari power sprayer. Apakah sudah ada bagian seperti yang telah disebutkan di atas? Sebab, nantinya bagian tersebut berfungsi untuk memompa cairan sehingga bisa disemprotkan.
Masukkan Cairan Pestisida ke dalam Tangki
Kemudian, masukkan cairan pestisida ke dalam tangki. Setelah itu, hidupkan mesinnya agar power sprayer bisa digunakan.
Cairan Pestisida Siap Disemprot
Pada saat gagang pompa digerakkan, larutan kimia aktif akan keluar dari tangki menuju tabung udara. Kemudian, akan diarahkan ke nozzle. Setelah itu, Anda bisa mengarahkan nozzle ke bagian yang ingin disemprot.
Harga Power Sprayer
Alat yang bermanfaat untuk menyemprotkan cairan pestisida ini memiliki harga yang bervariasi. Tergantung bagaimana jenisnya dan kapasitas tabungnya. Di online shop, rata-rata harga yang ditawarkan mulai dari 1 jutaan. Itulah penjelasan tentang power sprayer dan cara menggunakannya. Apakah Anda tertarik untuk memilikinya?
Penulis: Cahaya Muslim
Editor: Erlinda Sukmasari