Waralaba apotek menjadi salah satu usaha waralaba yang diminati. Berikut alasan mengapa bisnis ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan Anda.
Mengapa Waralaba Apotek Menjanjikan?
Omset Bisnis Selalu Bertumbuh
Inaproduct – Waralaba apotek mampu menghasilkan omset yang besar dan terus meningkat setiap tahun. Ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan obat. Di beberapa negara, bisnis apotek dapat bertumbuh lebih dari 9% per tahun. Menjadikannya salah satu bisnis jangka panjang yang menjanjikan.
Kebutuhan Obat Semakin Meningkat
Obat hingga vitamin adalah sebuah kebutuhan, terutama pada kelompok usia lanjut usia. Kelompok lanjut usia ini memerlukan pengobatan primer yang mengatasi sumber penyakit.
Di samping itu, mereka juga membutuhkan obat penunjang untuk memelihara kesehatan tubuh. Sementara kelompok usia muda juga membutuhkan obat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan produktivitas.
Apalagi pasca pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin tinggi. Sehingga menyebabkan peningkatan kebutuhan akan obat. Di tahun 2015 pasar farmasi di Indonesia bernilai sekitar Rp60 Triliun.
Nilai tersebut terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Program BPJS dan peningkatan pendapatan per kapita juga memiliki andil terhadap peningkatan ini.
Baca juga: Potensi Bisnis Waralaba Barbershop, Menggiurkan!
Produk Farmasi Terus Berkembang
Saat ini produk kosmetik menjadi produk farmasi yang banyak dicari selain obat. Membuat industri kosmetik lokal maupun luar negeri terus bertumbuh. Pertumbuhan dan permintaan kosmetik di Indonesia mencapai 70%.
Teknis Pelaksanaan Bisnis Jelas
Dalam bisnis waralaba, pemberi waralaba sudah menetapkan standar operasional yang jelas. Sehingga pemilik apotek tidak perlu memusingkan hal teknis tentang pelaksanaan bisnis.
Bisnis dapat Dikontrol dari Jauh
Waralaba apotek dapat dikendalikan dari jauh dengan cara merekrut Apoteker Penanggung Jawab (APJ). Anda dapat memberikan wewenang operasional bisnis apotek kepada APJ.
APJ sebagai pihak yang menjalankan bisnis ini telah terikat dengan hukum perundang-undangan. Jadi apabila membuat kesalahan akan merugikan dirinya sendiri.
Berapa Modal Waralaba Apotek?
Modal awal untuk membuka satu gerai waralaba apotek berkisar antara Rp300-600 juta. Sudah termasuk biaya awal waralaba dan jasa manajemen pra operasional. Akan tetapi belum termasuk biaya lainnya, seperti:
- Franchise Fee tambahan antara Rp60 juta–Rp90 juta yang berlaku untuk enam–delapan tahun.
- Royalty Fee yang harus disetor perbulan berkisar 1,2%–2,5 % dari penjualan per bulan.
- Biaya promosi sekitar 0,3%–1% dari nilai omzet.
- Membeli atau menyewa lokasi usaha yang strategis dan memadai. Luas lokasi usaha minimal 40–60 m2.
- Gaji karyawan setiap bulan. Untuk satu gerai apotik setidaknya dibutuhkan delapan orang karyawan.
Jika mampu memenuhi target penjualan tahunan, target margin dan memiliki biaya operasional yang terkendali. Maka sudah bisa balik modal dalam kurun waktu 3–4 tahun sejak memulai investasi.
Baca juga: Peluang Usaha Waralaba Murah di bawah 2 Juta
Daftar Apotek yang Membuka Peluang Bisnis Waralaba
- Apotek K24,
- Apotek F21,
- Apotek Kimia Farma,
- Griya Farma,
- Apotek Century Pharma,
- Apotek Viva Generik,
- Apotek Mitrasana, dan
- Apotek Guardian.
Sampai sini Anda pasti sudah memperoleh gambaran mengenai seberapa menjanjikannya bisnis waralaba apotek. Konsep waralaba memungkinkan Anda menjalankan bisnis apotek tanpa memulai dari nol.
Penting bagi Anda untuk melakukan riset lokasi yang strategis sebelum membuka gerai franchise. Untuk memaksimalkan bisnis ini.
Dengan konsistensi dan kerja keras, Anda bisa menjadi pebisnis waralaba yang sukses. Bahkan saat ini banyak pengusaha waralaba sukses yang mengambil peran untuk mendampingi UMKM.
Penulis: Merita Ratih
Editor: Erlinda Sukmasari