Istilah waterpass adalah istilah yang lazim dalam bidang konstruksi. Waterpass adalah alat yang bermanfaat untuk memastikan bangunan dalam kondisi sejajar. Hal ini sangat penting bagi pembangunan.
Sebab, ukuran yang salah akan membahayakan bangunan tersebut. Selain itu, dengan mengetahui kesejajaran bangunan juga dapat lebih memperkokohnya. Walaupun bisnis Anda bukan di bidang konstruksi, Anda tetap dapat membutuhkan waterpass.
Pengertian Waterpass
Inaproduct – Alat ini memiliki ciri khas pada bagian kaca kecilnya yang memiliki gelembung air. Seperti diketahui, air memiliki sifat tenang ketika berada di permukaan yang datar. Material alat ini biasanya terbuat dari kayu. Akan tetapi, ada yang menggunakan aluminium karena lebih tahan lama.
Dapat disimpulkan, arti dari waterpass adalah alat untuk mengukur tingkat ketinggian atau kemiringan pada suatu benda. Umumnya, alat ini memanfaatkan gelembung air untuk menjadi indikator pengukurannya. Itulah mengapa alat ini dinamakan waterpass.
Fungsi Waterpass
Selain memastikan kesejajaran pada bangunan, waterpass memiliki berbagai fungsi lainnya sebagai berikut.
Memastikan Bangunan Sudah Sesuai Rancangan
Dalam merancang bangunan, semua ukuran pastinya sudah ditetapkan sedemikian rupa. Mulai dari kemiringannya, ketinggian, lebar, dan sebagainya. Oleh sebab itu, waterpass ini bisa digunakan untuk memastikan bangunan sudah sesuai rancangan. Anda akan mengetahui apakah ada perbedaan kemiringan atau tidak dari bangunan yang dibangun dengan menggunakan alat ini.
Membaca Tingkat Elevasi
Arti dari elevasi adalah ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya. Oleh sebab itu, akan terlihat apabila ada kejanggalan dari ukuran sebuah bangunan.
Memastikan Fondasi Tak Miring
Fondasi yang miring bisa sangat berbahaya bagi bangunan. Seperti diketahui, fondasi merupakan dasar dari bangunan. Jadi, dalam menempatkan dasarnya haruslah sesuai agar bisa kokoh menopang bagian lain.
Terlepas dari banyaknya fungsi di atas, waterpass juga memiliki kekurangan. Salah satunya, sensitif pada cahaya matahari. Namun, waterpass juga memiliki keunggulan, yaitu lebih ringan dan efektif ketika melakukan pengukuran dibanding alat ukur serupa.
Baca juga: Apa itu Torque Wrench
Jenis Waterpass
Ada beberapa jenis waterpass yang dapat digunakan. Jenis-jenis ini berdasarkan indikator pengukurannya. Tidak hanya memanfaatkan air, ada juga yang memanfaatkan laser untuk mengukur.
Auto Level
Ketika digunakan, alat ini diharuskan untuk menggunakan tripod agar bisa diletakkan di tempat-tempat yang ingin diukur. Pada umumnya, digunakan untuk mengukur dalam skala besar, seperti di jembatan dan jalanan.
Digital
Alasan jenis ini disebut digital karena penggunaannya yang memakai laser. Cara memakai alat ini adalah dengan mengeluarkan laser pada area yang ingin diukur.
Manual
Terakhir, jenis ini memanfaatkan gelembung air yang ada di dalam kaca. Dilihat bagaimana posisi air tersebut. Oleh sebab itu, penggunaannya cukup diletakkan pada area yang ingin diukur. Nantinya, gelembung air tersebut yang menjadi penandanya.
Baca juga: Jenis, Ciri Khas, dan Fungsi Palu
Cara Menggunakan Waterpass
Cara penggunaan waterpass adalah meletakkan di tempat yang ingin Ada ukur. Letakkanlah alat ini pada posisi sejajar, baik secara horizontal maupun vertikal. Sesuaikanlah dengan sesuatu yang Anda ukur.
Setelah itu, Anda harus memperhatikan letak gelembung yang ada dalam kaca. Apabila benda yang diukur sudah sejajar, gelembung akan berada di antara dua garis. Ketika diletakkan, Anda harus memastikan waterpass ini dipegang dengan tenang dan tanpa guncangan. Hal ini agar Anda bisa melihat hasil yang akurat dari pengukurannya.
Itulah penjelasan tentang waterpass. Dalam bidang konstruksi, waterpass adalah hal penting yang harus digunakan. Bangunan yang miring atau tak sesuai dengan rancangan akan membuat bangunan tersebut tidak sempurna. Selain itu, bisa juga menghilangkan keindahan yang terkandung dalam sebuah bangunan.
Penulis: Cahaya Muslim
Editor: Erlinda Sukmasari